Akar Kesederhanaan Menguasai Maritim

Perairan Nusantara ramai dilayari kapal-kapal dari berbagai bangsa dengan teknologi pembuatan yang berbeda. Perahu dibuat dengan teknologi tradisi Asia Tenggara mempunyai ciri yang khas dengan teknik penyambungan "papan ikat dan kupingan pengikat", dan bentuk lambungnya berbentuk V sehingga bagian lunasnya yang berlinggi, haluan dan buritan berbentuk simetris, tidak ada sekat-sekat kedap air di bagian lambungnya, dalam seluruh proses pembuatannya sama sekali tidak menggunakan paku besi, dan kemudi berganda di bagian kiri dan kanan buritannya. 

Stupa Nan Megah di Muara Takus
Tinggalan budaya Nusantara masa lalu yang cukup dikenal dari situs Muara Takus adalah Tanggul (benteng) tanah yang sangat panjang. Pertama kali diketahui oleh Schnitger tahun 1935, dan dilanjutkan oleh Direktorat Perlindungan Sejarah dan Purbakala (Ditlinbinjarah) yang bekerjasama dengan Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) berhasil mengetahui ukuran panjang dari tanggul (benteng tanah) tersebut. (Sumber: Pameran Arkeologi di Kota Tegal).