Keunikan Gua Tabuhan di Pacitan, Jawa Timur

Gua Tabuhan mempunyai lorong berarah barat-timur sepanjang +105 m. Dua ruangan di dalam gua berakhir pada lubang kecil yang tertutup tanah. Sedimen gua tersebut mengandung lapisan-lapisan tipis tufa berwarna putih. stalaktit-stalaktitnya membengkok menghiasi dinding atap gua.

Gua Tabuhan mempunyai nilai arkeologis. Banyak ditemukan artefak-artefak batu dan fragmen tulang sebagai indikasi, gua Tabuhan adalah gua hunian manusia pada masa prasejarah. Juga dikisahkan pernah menjadi tempat bertapa  Senopati Sentot Prawirodirjo, pada masa  perang Diponegoro tahun 1825-1830, antara Mataram dan Belanda (masa kolonial).

Sekumpulan stalaktit jika dipukul mengeluarkan nada-nada tertentu, apabila diiringi dengan gendang dan suara penyanyi (sinden, Jawa) terciptalah pertunjukkan musik gamelan batu yang unik dan menarik di dalam gua, sehingga gua tersebut dikenal dengan nama Gua Tabuhan. (Lihat juga halaman Awalnya Fragmen Keramik Cina).
 
       Gua Tabuhan, Pacitan, Jawa Timur     Ragam Hias Lukisan Gua Tewet

Comments

Popular Posts